Ramalan jodoh, siapa sih yang tidak tahu? Hampir semua orang
pasti pernah mendengar atau bahkan mencoba hal tersebut. Nah, kali ini, gue
akan membahas tentang ramalan jodoh dari masa ke masa.
Jaman dulu, ramalan jodoh selalu identik dengan hal-hal yang
berbau mistis. Ramalan jodoh versi dulu, selalu diidentikan dengan wanita
berpakaian hitam yang meramal dengan bola lampu ala kepala BoBoHo dan juga kartu tarot. Kalau menurut kepercayaan orang Jawa
sendiri, biasanya ramalan jodoh selalu dilihat berdasarkan weton alias hari dan tanggal lahir seseorang. Masuk ke era yang
lebih modern, di mana kita sudah bisa
melihat ramalan jodoh versi cetak. Biasanya, kita bisa melihat ramalan zodiak
di majalah Hai dan majalah Aneka Yess. Bagi kalian yang tahu soal nama benda dan istilah di atas,
itu tandanya kalian sudah tua, guys
(baca: termasuk si penulis blog).
Masuk ke tahun 2006, di mana teknologi 3G sedang berkembang
dengan sangat pesat. Di tahun tersebut, segala sesuatu mulai dipermudah dengan adanya
teknologi, termasuk ramalan jodoh. Tidak percaya? Coba kalian ingat kembali,
sebuah iklan dengan bunyi pesan seperti ini :
“Mau tahu, seberapa
besar presentase jodoh kamu dengan si dia? Buruan, ketik REG spasi NAMA KAMU
spasi NAMA PASANGAN KAMU, kirim ke 9788!”
Gue masih ingat, dulu waktu SMP gue pernah depresi gara-gara mencoba layanan sms tersebut. Bahkan, gue mendadak menjadi bocah yang pesimis dan minder, untuk mendekati cewek yang gue incar saat itu. Maklum, presentase jodoh gue dengan si dia hanya 27% saja. Sialnya, saat gue mencoba sms dengan nama cewek yang berbeda, hasilnya selalu sama, yakni selalu di bawah 50%. Sudah habis banyak pulsa, jodoh tak dapat pula. Sedih banget, kan? Iya, begitulah.
Gue masih ingat, dulu waktu SMP gue pernah depresi gara-gara mencoba layanan sms tersebut. Bahkan, gue mendadak menjadi bocah yang pesimis dan minder, untuk mendekati cewek yang gue incar saat itu. Maklum, presentase jodoh gue dengan si dia hanya 27% saja. Sialnya, saat gue mencoba sms dengan nama cewek yang berbeda, hasilnya selalu sama, yakni selalu di bawah 50%. Sudah habis banyak pulsa, jodoh tak dapat pula. Sedih banget, kan? Iya, begitulah.
Masuk ke era yang lebih modern lagi, yakni era online. Di mana segala sesuatu bisa
didapatkan secara online, termasuk
ramalan jodoh. Jika dulu kita harus menunggu 1 sampai 2 minggu, untuk membaca
kolom ramalan bintang di majalah Hai
dan Aneka Yess, kini sudah ada namanya @tweetRAMALAN. Bagi yang punyaTwitter,
pasti kalian tau kan apa itu @tweetRAMALAN? Iya benar, akun yang memiliki followers lebih banyak dari Raditya Dika
itu loh.
Di akun tersebut, kalian bisa mendapatkan ramalan bintang yang
di-update setiap harinya. Dibalik kepopuleran
@tweetRAMALAN, ada beberapa hal yang membuat gue kecewa dengan akun tersebut.
Terutama, karena isi tweet-nya
hanya berisikan ramalan yang baik-baik saja.
Contohnya seperti ini : #Pisces : Memiliki hati yang penuh belas kasih, murah hati, dan juga murah senyum (via @tweetRAMALAN).
Dari awal main Twitter, hingga sekarang, gue sama sekali
tidak pernah menemukan ramalan yang buruk atau jelek di akun tersebut. Padahal
kan, hidup itu bagaikan air dan api. Selalu akan ada hal baik dan hal buruk
yang selalu berdampingan.Kenapa seperti itu? Ya , supaya kita senang. Siapa
sih, yang tidak senang, kalau hidupnya selalu diramal baik dan beruntung setiap
hari? Dan setelah kita senang, pasti kita akan me-retweet dan tentu saja, followers
mereka juga akan bertambah. Lalu, apa keuntungan mereka jika followers-nya banyak? Tentu saja, dari
iklan yang masuk dan mereka promote-kan
di akun tersebut, semisal obat peninggi badan dan lain sebagainya.
Ujung-ujungnya, kalian (followers
@tweetRAMALAN) hanya dijadikan sebagai ‘korban’ mereka, untuk mencari
keuntungan semata. Yah, tidak jauh beda lah, dengan @viccent22 dan @dwitasaridwita.
Kasihan sekali kalian, guys.
Yang terakhir, ini adalah ramalan yang paling canggih, yakni
ramalan menurut golongan darah. Katanya sih, kita bisa melihat karakter,
kepribadian, dan juga jodoh kita hanya melalui golongan darah saja. Bahkan,
orang yang dulunya tidak berani tes darah, kini mulai berani melakukan hal
tersebut. Semata hanya kepo, untuk
mengetahui karakter dan siapa jodoh mereka. Sungguh, tidak masuk akal sekali.
Mungkin, 3-5 tahun lagi akan muncul ramalan baru, yakni melihat karakter,
kepribadian, dan jodoh berdasarkan ketebelan bulu ketek dan bulu hidung. Maybe.
Ingat, semua yang gue bahas kali ini hanyalah sebatas
ramalan semata. Mulai dari ramalan berdasarkan kartu, weton, zodiak, hingga golongan darah, semuanya hanya ramalan dan
belum tentu benar 100 persen loh. So,
jika kalian ingin mengetahui siapa jodoh kalian, tidak harus setiap hari kalian
me-retweet @tweetRAMALAN atau kepo dengan golongan darah orang lain,
karena sejatinya jodoh itu ada di tangan Tuhan. Dan ingat, jodoh itu ibarat
seperti ‘penyakit’, karena dia akan datang di saat yang tidak pernah kita duga
sebelumnya.
Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan
isi comment box di bawah J
0 komentar:
Post a Comment