Rabu kemarin, pada tanggal 29 April 2015, Universitas Budi
Luhur baru saja mengadakan sebuah seminar
keren. Kenapa gue bilang keren? Karena di seminar tersebut, hadir dua pembicara yang merupakan penulis dari buku “Young
On Top” yakni, Citra Natasya dan Jonathan C. Susanto. Sebelumnya, kalian semua
sudah tahu kan, apa itu Young On Top? Bagi yang belum tahu, Young On Top itu adalah, sebuah komunitas berisikan sekumpulan orang
yang ingin ataupun sudah sukses di usia muda. Berawal dari sebuah buku “Young
On Top” yang ditulis oleh Billy Boen, hingga kini ia memiliki perusahaan
bernama, PT. YOT Nusantara.
Tema yang diangkat dalam seminar tersebut adalah “The
Biggest Investment is Yourself.” Sesuai tema tersebut, kedua pembicara kompak
menyatakan, bahwa kita harus bangga dengan diri kita sendiri. Mengingat, kini
lebih banyak pemuda yang minder dan tidak pede
dengan kemampuannya, daripada pemuda yang optimis dan kritis. Tidak lupa,
mereka juga menyinggung perihal AEC (Asean
Economy Community) dan juga peran generasi muda di dalamnya.
“Anak muda jaman
sekarang itu, mentalnya kayak mental tempe. Baru jatuh sekali aja, udah nyerah.
Bagaimana Indonesia mau maju? Kalau pemudanya seperti itu semua,” ujar Kak
Jonathan C. Susanto mengisi materi sesi pertama. “Ekonomi Asean sudah di depan mata. Sebentar lagi, akan banyak orang
Asean datang ke Indonesia. Lalu, mau jadi apa kalian, jika kalian masih minder
dan tidak percaya dengan diri kalian sendiri?” sambungnya.
Lanjut ke sesi kedua, dimana seorang perempuan cantik dengan
pakaiannya yang modis naik ke atas panggung. Iya, dia adalah Kak Citra Natasya.
Selang beberapa saat naik ke panggung, ia pun menyuruh para Mahasiswa untuk mengeluarkan gadget-nya. Kemudian, ia pun mengajak Mahasiswa untuk melakukan
sebuah permainan, yakni dengan cara men-tweet
dengan #IamPRICELESS via Twitter.
“Jadi, aku mau kalian
semua men-tweet dengan #IamPRICELESS, lalu beserta alasan di belakangnya.
Misalkan, #IamPRICELESS because I am smart. Atau mungkin, #IamPRICELESS because
I am beuatiful, dan lain sebagainya,” ujar
Kak Citra menjelaskan. “Kenapa sih, aku
nyuruh kalian nulis seperti itu? Kenapa kok bukan nulis status galau aja?
Karena, aku mau supaya kalian bangga dan bisa mencintai diri kalian sendiri.
Ingat, diri kalian jauh lebih beharga dari apapun yang ada di dunia ini
loh!” sambungnya lagi, dengan penuh semangat.
Di sesi akhir acara, gue sempat berbincang sedikit dengan
kedua pembicara. Gue bertanya soal kegelisahan gue sebagai seorang penulis. Maklum,
bagi gue sendiri, di kalangan teman dan keluarga, menulis bukanlah hal yang
menarik dan cenderung dipandang sebelah mata. Awalnya, gue mengira mereka akan
berkata seperti ini,
“Sudah, jauhin aja
orang kayak gitu! Buat apa punya temen yang gak mendukung, mending buang aja ke
laut!” Ternyata, gue salah. Sebaliknya, mereka justru memberi gue sebuah
solusi berupa 3 tahap, yakni DIAM, LANJUTKAN, dan BUKTIKAN!
Diam, maksudnya kita cukup diam saja dulu, ketika ada orang
yang meremehkan dan memandang kita sebelah mata. Biarkan, mereka berkomentar
sesuka hati mereka, bahkan hingga mulut mereka berbusa sekalipun. Lalu,
selanjutnya adalah lanjutkan. Artinya, setelah puas berdiam diri, maka lanjutkanlah
impian yang ingin kita wujudkan tersebut. Terus melanjutkan mimpi, meski tanpa
ada dukungan dari teman, sahabat, dan bahkan keluarga. Hingga pada akhirnya,
kelak kita bisa membuktikan ke semua orang, bahwa mimpi kita itu nyata dan
benar adanya. Kalau bisa sukses di usia muda, kenapa harus nunggu tua?
Selain mendapat banyak ilmu dari acara ini, gue juga mendapatkan
buku Young On Top bertanda tangankan Kak
Jonathan dan Kak Citra Natasya loh.
Selain itu, lebih berkesan lagi karena gue berhasil bertukar
kontak dengan Kak Citra Natasya. Katanya sih, dia ingin mengenalkan gue dengan
beberapa rekannya yang bekerja di beberapa penerbit mayor. Tentu saja, sebagai
seorang penulis kacangan macam gue, bisa mengenal orang seperti Kak Citra Natasya
adalah suatu kebanggaan tersendiri. Gue harap sih, semoga saja kelak gue dan
dia bisa menjalin sebuah kerja sama. Ya, syukur-syukur, bisa nulis buku bareng
lah. Amin, hehe.
Mungkin, sekian pengalaman yang bisa gue bagikan seputar
acara “YOT Catalyst Road Show on Campus” di Universitas Budi Luhur, Jakarta dan
semoga bisa menginspirasi kalian semua, guys!
Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan
isi comment box di bawah J
0 komentar:
Post a Comment