Dalam tulisan kali ini, gue akan
membahas mengenai rasa ‘nggak enakan.’ Ya, dari namanya aja sudah nggak enak,
bukan? Seperti kalian ketahui, rasa nggak enak itu adalah sebuah perasaan di
mana kalian akan merasa tidak enak atau sulit untuk menolak permintaan
seseorang.
Istilah nggak enakan sendiri,
seolah sudah sangat melekat dalam diri sebagian besar orang Indonesia. Jujur
saja, dulunya gue termasuk orang yang nggak enakan. Namun, sekarang gue sadar,
hidup dengan rasa nggak enakan itu ternyata nggak enak! Kenapa? Simak selengkapnya
pada tulisan gue di bawah ini!
1.
Baik, Tapi Mudah Mengeluh
Menjadi orang yang suka menolong orang lain, memang
sangat baik sekali. Tapi, kalau dari awal sudah menolong karena rasa nggak
enak, ujung-ujungnya kita pasti akan mengeluh, mengeluh, dan mengeluh juga. Padahal,
kita punya hak untuk menolak dan tidak memberikan bantuan. Toh, untuk apa
memaksakan diri, kalau memang kita tidak mampu? Lebih baik tolak dari awal,
daripada ‘sok-sokan’ menolong orang,
namun dibalik itu selalu mengeluh setiap waktu.
“Ah, capek, gue
kan mau ngerjain tugas. Tapi, gue udah bilang mau bantuin dia, jadi gue harus
bantuin dia. Harus. Ah, tapi kan gue capek!”
2.
Mudah Dimanfaatkan
Orang yang gak enakan, identik sebagai orang yang baik
dan suka menolong. Ya, tipe ini adalah tipe orang yang paling mudah untuk
dimintai bantuan atau bahkan, dimanfaatkan. Pernah nggak sih, kalian bertemu
dengan orang yang suka minta tolong, tapi nggak tau diri? Orang yang selalu
minta tolong dengan perkataan manis. Biasanya, orang seperti ini adalah orang
yang tidak dekat dengan kita, namun mendadak seolah menjadi yang paling dekat.
“Din, tolong
kerjain UAS aku dong, hari ini aku harus ke luar kota, sedangkan UAS’nya kan
harus dikumpulin besok. Kamu kan SAHABAT aku yang paling BAIK BANGET, kamu sudah
aku anggap kayak SAUDARA aku sendiri, masak kamu TEGA sih liat SAHABAT +
SAUDARA kamu ini dapet nilai UAS jelek besok? Kamu mau bantu aku, kan? Please, Mau yak!” lengkap
dengan pandangan nanar dan senyum simpul di wajahnya.
3.
Menjadi Tukang Minta Maaf
Bisa menjadi orang yang mudah untuk meminta maaf
memanglah bagus, tapi apabila berlebihan, maka itu juga tidak baik. Apalagi,
kalau meminta maaf lebih dari 3 kali kepada orang yang sama. Hal itu biasanya
terjadi, karena ada rasa nggak enak dengan orang yang kita tolak pemintaan
tolongnya. Sehingga, kita dibuat seolah merasa sangat bersalah, karena tidak
bisa memberikan bantuan. Ujung-ujungnya, kita hanya akan menjadi tukang tahu
bulat. Eh, tukang minta maaf maksudnya.
“Maaf
sebelumnya, saya gak bisa bantu. Tapi maaf, sebenarnya saya mau bantu, tapi
saya lagi ada banyak tugas juga di kampus. Jadi maaf banget nih, saya malah
ngerepotin karena gak bisa bantu. Terakhir, saya mau minta maaf, kalau saya
terlalu banyak minta maaf. Maaf ya!”
4.
Takut Dibenci
Alasan lain, orang dengan rasa nggak enak karena ia takut
dibenci. Kalau menurut gue, ini adalah alasan yang sangat konyol. Lagipula,
kalau kalian dibenci hanya karena menolak tidak bisa memberikan bantuan, maka
dari situ bisa terlihat kalau orang itu egois. Ya, dia hanya mau menerima, tapi
tidak siap untuk ditolak. Itu artinya, kalian harus bersyukur, karena kalian
tidak menolong orang yang salah. Iya dong, belum dibantu saja sudah bersikap
seenaknya, bagaimana kalau sudah dibantu?
Seharusnya, orang yang minta tolong itu, ia sudah siap
untuk ditolak dan menerima segala keputusan. Kalau orang itu adalah orang yang
pengertian, maka saat kita tidak bisa memberikan bantuan, sudah pasti orang itu
bisa memaklumi dan malah berterima kasih. Namun, apabila orang tersebut
ternyata benar membenci kalian, apa kalian masih takut? Kalau saran gue, jangan
pernah takut dibenci, selagi kalian benar, berarti kebenaran itu harus
diperjuangkan. Walaupun, resikonya kalian harus dibenci dan ditinggalkan oleh
orang terdekat kalian sendiri. Tapi jangan khawatir, ingat, saat ada yang
membenci kalian, pasti akan adapula yang selalu setia menemani kalian. Percaya
lah. J
5.
Tidak Bisa Bebas Berekspresi
Menjadi seorang dengan rasa nggak enak, ternyata juga
dapat menghambat kita untuk berekspresi dan berkarya. Setiap kali ingin
menghasilkan suatu karya, akan ada saat di mana kita merasa ragu dan tidak
berani untuk mengambil sebuah tindakan. Ujung-ujungnya, kita hanya stug dan berjalan di tempat saja. Lalu,
apa kita harus diam saja? Tidak! Yang kalian harus lakukan cukup 1 hal saja,
yakni bersikap bodo amat. Berekspresi-lah dengan sepenuh hati, tidak usah
dengarkan omongan negatif yang ada di luar sana. Mengutip sebuah perkataan dari
Draw My Life-nya Laurentius Rando (@Gazellecross)
yang ditujukan kepada rekan-rekan di komunitasnya terdahulu, yakni :
“Lo gak kasih
makan gue, kan? You are not The Boss of Me! Gue akan lakuin apa yang gue mau
dan menurut gue itu benar.”
Iya benar, jangan merasa tidak enak dan takut dibenci
atau apapun, selagi kita tidak begrantung hidup dan makan dari uang orang
tersebut, artinya kita bebas untuk berekspresi dan melakukan apapun yang kita
inginkan.
Pesan dari gue, sebelum kalian ingin menolong orang
lain, pastikan orang yang kalian tolong adalah orang yang benar. Serta,
menolonglah dengan sepenuh hati, bukan karena terpaksa. Ingat, tidak menolong
bukan berarti kalian egois atau jahat, melainkan hal tersebut akan memaksa dia
untuk belajar mandiri dan tidak menjadi manja.
So, itulah sekilas mengenai rasa nggak enakan, gue harap, kalian bisa berhenti untuk mengorbankan diri kalian, demi kesenangan orang lain. Bukan karena egois, tapi faktanya kita juga punya kehidupan pribadi yang tidak dapat kita tinggalkan. Maka, tidak ada salahnya untuk tegas dan menolak, daripada harus menerima tapi dengan rasa terpaksa dan setengah hati. Ingat, menjadi orang yang ‘nggak enakan’ itu tidak akan pernah enak! Berhentilah, sekarang!
So, itulah sekilas mengenai rasa nggak enakan, gue harap, kalian bisa berhenti untuk mengorbankan diri kalian, demi kesenangan orang lain. Bukan karena egois, tapi faktanya kita juga punya kehidupan pribadi yang tidak dapat kita tinggalkan. Maka, tidak ada salahnya untuk tegas dan menolak, daripada harus menerima tapi dengan rasa terpaksa dan setengah hati. Ingat, menjadi orang yang ‘nggak enakan’ itu tidak akan pernah enak! Berhentilah, sekarang!
Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan isi comment box di bawah J
17 komentar:
bener banget gan ini alamin banget :(
Gue sering ngalamin yg beginian :v.
Intinya sih kita kurang pede kalo hal-hal diatas sering kita alamin :D
Saya juga sering begitu :D
Pengalaman nih
bener nih :'v
wih pernah ngalamin tuh haha
Ngerasain semua sih, tapi it's okay ga masalah
sama nih , yang tadinya seneng ngeblog eh malah ke game
emang benar gan kalo ga enakan ga enak, seperti dalam kehidupan saya sendiri
haha betul juga ya
hehheheh tau ajh nih yang ae alamin hehehe
betul juga ni kata ente sob,,, ane jadi gk enak ni klo gk komen ni blog ..... hehehehe
salam super by Mario Ozawa
Bener juga gan saya sering ngalaman gitu
Tadinya gw jg mai bahas Gak ENAKAN :V
ini gue bgt.. Selalu ngerasa gak enakan. Ujung2ny rugi sendiri..
Mending sekarang kurangin tuh ya kadar gak enakannya. :)
saya mah g enakan meskipun bagi saya enak
Temen ane ada nih yang kaya gini, selalu gak enakan sama orang padahal cuma bercanda doang
Post a Comment