Sebagai Warga Negara yang baik, gue sedih melihat maraknya
budaya asing yang masuk ke Indonesia, terutama budaya India. Hampir setiap
hari, tidak siang dan tidak malam, selalu ada saja orang India muncul di layar kaca. Bahkan, gue berani menjamin tidak ada satupun TV Nasional yang tidak
menanyangkan film atau drama seri India. Benar gak? Hmm,... Sebenarnya ada sih
TV Nasional yang tidak menayangkan budaya India, yakni TVRI. Dan ada satu TV
lagi, yakni .... Spacetoon!
Tapi
bicara tentang maraknya film dan drama seri India di tahun 2015, seharusnya
kita bisa bernafas lega. Karena apa? Karena, di tahun 2015 juga merupakan titik
balik kembalinya musik dangdut di Indonesia. Yeah, Dangdut is Back! Kenapa gue senang?
Tentu saja, gue bukanlah
seorang dangdut-mania, tapi gue turut merasa bangga karena budaya asli kita
bisa kembali ‘hidup’ dan dicintai lagi oleh rakyatnya sendiri.
Berawal
dari acara fenomenal YKS (Yuk Kita Sahur) di Trans TV dan kemudian berubah
menjadi Yuk Keep Smile, perlahan
musik dangdut mulai kembali eksis. Bisa
dibilang tahun 2015 adalah puncak dari popularitas musik dangdut. Hampir semua
stasiun TV Nasional selalu menyiarkan musik dangdut setiap hari. Bahkan , ada
beberapa TV yang secara khusus membuat sebuah kontes atau pencarian bakat untuk penyanyi dangdut.
Memang
sudah seharusnya sih, kita sebagai orang Indonesia bangga dengan budaya Bangsa,
termasuk musik dangdut. Mungkin, ada yang berkata seperti ini: “Tapi kan, dangdut itu kampungan. Gue kan
anak gaul, gak level dong gue dengerin musik dangdut, apalagi harus joget-joget
gak jelas kayak Caesar, iyuuuuuhhhh.” Terlepas dari apakah musik dangdut
itu kampungan atau goyangannya norak dan seronok, tapi bagaimana pun
dangdut tetap budaya Bangsa dan kita tidak boleh melupakannya. Sama halnya,
dengan hubungan kita dan orang tua kita. Sejelek dan seburuk apapun orang tua
kita, dia tetaplah orang tua kita. Tidak mungkin dong kita melupakannya? So,
janganlah melupakan musik dangdut, karena yang seharusnya dilupakan bukanlah
musik dangdut, melainkan mantan pacar! Yaps, apalagi kalau mantan pacar orang. Hehe.
Nah,
itu sedikit analisa gue tentang fenomena musik dangdut dan film India yang
sedang nge-hits banget di tahun 2015
ini. Lalu, apakah pilihan kalian di tahun 2015, apakah musik dangdut ataukah
film India? Terserah, mau suka dengan musik dangdut atau film India, itu hak
kalian. Namun ingat, sesuatu yang berlebihan itu pasti tidak baik. Apalagi,
kalau lo sampai joget dangdut ataupun nari India di dalam metro mini. JANGAN!
So, janganlah terlalu addict dengan musik
dangdut dan film India. Cintailah sesuatu itu dengan sewajarnya saja, guys.
Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan
isi coment box di bawah J
0 komentar:
Post a Comment