Jadilah Moodbooster Yang Baik!

Hai, apa kabar mood kalian hari ini? Gue harap sih, mood kalian baik-baik saja. Oiya, sebelumnya kalian tau arti mood itu apa, kan? Ya, Mood itu dalam Bahasa Indonesia artinya: suasana hati. Kata orang, suasana hati dapat mempengaruhi aktivitas kita sehari-hari, loh! Maksudnya seperti ini, ketika mood kalian bagus, maka hasil kerja kalian pun akan bagus pula. Sebaliknya, ketika mood kalian jelek, maka semuanya akan menjadi jelek.

Bicara soal mood, kalian setuju nggak sih, kalau mood itu bisa menular? Hmm, gue yakin, kalian pasti sangat setuju. Mending kalau mood yang disebarkan baik, tapi kalo mood-nya jelek? Tenang, kalian tidak perlu khawatirdengan namanya mood jelek, karena kalian bisa mengatasinya dengan cara menjadi seorang, moodbooster. Bukan, bukan, moodbooster itu bukan lanjutan dari film Ghost Buster kok. Melainkan artinya ialah, seorang yang mampu mendongkrak atau menaikkan kembali mood seseorang menjadi baik kembali. Gue yakin, kalian pasti sudah sering membaca kata ‘moodbooster’ ini di status sosmed teman kalian, seperti ini : “Kamu itu emang moodbooster aku banget deh, makasih buat hari ini, eeaaa! *emot peluk dan cium*.”

Lalu, bagaimana cara menjadi seorang moodbooster? So, langsung simak tulisan singkat gue di bawah ini, ya!

Pasang Muka Jelek

Memasang muka jelek, merupakan cara paling simpel untuk menghibur seseorang. Namun, hal ini sulit sekali untuk gue lakukan. Itu karena wajah gue yang sudah permanen tampan, membuat gue tidak bisa memasang muka jelek. Tapi percaya deh, cara ini sangat ampuh untuk membuat seseorang tersenyum. Namun, apabila kalian sudah melakukan cara ini dan tidak berhasil, maka itu tandanya, wajah kalian terlalu jelek untuk berpura-pura jelek. #Eh

Ajak Dia Jalan-Jalan

Terkadang, mood jelek juga disebabkan karena rasa bosan. Iya, bosan dengan rutinitas dan tempat yang selalu sama. Bila seperti itu, maka ajaklah orang itu jalan-jalan ke luar. Ya, dia hanya perlu suasana baru dan udara segar untuk dihirup. Biasanya, ketika mood sedang jelek, maka orang akan malas untuk melakukan kegiatan apapun dan memilih untuk tidur selama seharian. Benar, tidak? Namun, terlalu lama tidur itu juga tidak baik, loh. Bukannya membalikkan mood, melainkan justru akan membuat kalian seperti zombie yang terkena stroke. Lumpuh dan bego. Oleh karena itu, ajaklah dia keluar dari rumah dan mencari suasana baru. Ya, intinya sih, dia hanya kurang piknik saja. Hehe

  

Berikan Sesuatu Kesukaan Dia

Memberikan atau menunjukkan sesuatu yang menjadi kesukaan seseorang, juga merupakan cara ampuh membalikkan mood. Misalnya, kalian punya pacar yang suka dengan kata-kata atau quotes romantis, coba berikanlah sedikit gombalan ke dia, maka mood-nya pasti akan kembali lagi. Bila dia penggemar tokoh kartun tertentu, maka kalian bisa memberikan pernak-pernik ‘berbau’ tokoh kartun favoritnya itu. Atau mungkin, bila dia seorang penggemar Film Korea, kalian cukup berikan 1 kaset Film Korea seri terbaru saja. Gue yakin, dia akan langsung berterima kasih, sambil salto di depan kalian.

Biarkan dia menyendiri

Terkadang, seseorang dengan mood jelek, tidak sepenuhnya membutuhkan hiburan. Sebaliknya, mungkin dia justru membutuhkan yang namanya, menyendiri. Wajar saja sih, apalagi bila orang tersebut merupakan seorang dengan jam kerja yang tinggi. Bagi gue pribadi, cara ini sangat ampuh untuk membalikkan mood. Biasanya sih, hal yang gue lakukan adalah menjauhkan diri dari keramaian, lalu mandi selama mungkin, dan kemudian tidur senyenyak mungkin.

Ya, gue percaya, mood jelek itu tercipta semata karena rasa capek atau lelah saja akibat rutinitas yang membosankan. So, biarkan dia menyendiri dan beristirahat sejenak, sembari menikmati waktu singkat yang berkualitas.

Buat Dia Curhat

Dibalik mood yang jelek, pasti terdapat sebuah alasan kenapa hal itu bisa terjadi. Namun, tidak jarang seseorang lebih memilih untuk berdiam diri. Dengan alasan, mereka tidak tau harus bercerita apa dan ke siapa? Nah, di titik inilah, kalian harus menyediakan telinga dan mungkin juga, bahu kalian untuk ia bersandar. Buatlah suasana senyaman mungkin, sehingga dia mau menceritakan semuanya. Gue yakin, setelah sesi curhat berakhir, maka perasaannya pasti akan menjadi lebih lega dan tenang dari sebelumnya.

Namun ingat, ketika dia sedang curhat, janganlah kalian justru menceramahi dan mencampuri masalahnya terlalu jauh. Karena, dia hanya butuh pendengar yang baik, bukan pengkritik yang baik.

Hibur Dia dengan Karya-mu

Kalian semua pasti memiliki bakat dan keahlian masing-masing, kan?  Selain itu, kalian pasti bisa membuat sebuah karya, kan? Entah itu, karya membuat gambar, olah suara, Stand Up Comedy, tulisan, video, dan lain sebagainya.  Mulai sekarang, ketika berusaha membuat mood seseorang kembali baik, hiburlah dia dengan karya-mu. Misalnya, kalian bisa bernyanyi, maka bernyanyilah buat dia. Jika kalian bisa menggambar, maka menggambarlah buat dia. Kalau bisanya hanya menulis, walaupun itu garing (baca : ini gue banget), maka tetaplah menulis dengan sepenuh hati.

Seseorang akan senang dan merasa spesial sekali, apabila ia mendapatkan karya dari hasil tangan orang terdekatnya. Masalah karya kalian biasa saja atau buruk, itu tidak perlu dipikirkan. Percaya deh sama gue, kalau dia memang menghargai kalian, maka dia tidak hanya akan melihat hasil akhirnya saja, melainkan juga proses yang ada di dalamnya.

Terakhir, gue akan menutup tulisan ini dengan sebuah quotes, mengenai ‘Moodbooster’ yang gue buat sendiri : “Ketika moodnya tengah buruk, janganlah terbawa suasana. Sebaliknya, jadilah alasan agar senyumnya bisa kembali merekah.”

Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan isi comment box di bawah J