Di tulisan kali ini, gue ingin sedikit berbagi pengalaman
gue setelah mengikuti “Workshop Wirausaha Muda Mandiri” di JCC Senayan. Dari
namanya saja, pasti kalian sudah tahu, kalau acara tersebut adalah acara dari
Bank Mandiri. Acara rutin yang diadakan oleh Bank Mandiri untuk para pemuda
yang memiliki ide kreatif di dalam dunia wirausaha. Kebetulan, kemarin gue dan
juga Mahasiswa lain dari Universitas Budi Luhur, Jakarta, diberi kesempatan untuk hadir
sebagai undangan di acara tersebut. Oiya, sebelumnya gue juga mau bilang, kalau
acara kemarin sepenuhnya adalah GRATIS!!!
Semua dimulai pada saat hari Kamis, 12 Maret 2015, pukul 06.00 WIB. Pagi itu, gue dan
Mahasiswa lain sudah berkumpul di depan kampus. Bersiap untuk segera naik ke
atas bus yang sudah terparkir di depan gerbang. Sebuah bus mewah yang telah
disediakan oleh pihak Bank Mandiri. Pukul 06.30 WIB, kami berangkat
meninggalkan Universitas Budi Luhur dan langsung menuju ke JCC Senayan. Selang
satu setengah jam kemudian, kami pun sampai di lokasi acara. Waktu yang cukup
singkat, untuk sebuah perjalanan di tengah padatnya Ibu Kota.
Kira-kira, pada pukul 09.00 WIB acara pun dimulai. Choky
Sitohang dan Tamara Geraldine sebagai MC kemudian resmi membuka “Workshop
Wirausaha Muda Mandiri” pagi itu. Tidak lama berselang, beberapa penghibur
kemudian naik ke atas panggung untuk menghibur kami. Mulai dari Penta Boys, lalu
ada aksi kocak dari Stand Up Comedian, Jui Purwoto. Hingga pada puncaknya, JCC
mendadak bergemuruh, pada saat Presiden R.I. Joko Widodo naik ke atas panggung
dan memberikan sambutan di acara tersebut.
(Gambar: Ceritanya, Pak Jokowi lagi sambutan nih)
“Kalau mau masuk ke
dunia wirausaha, gak usah banyak mikir. Masuk aja dulu, lalu langsung dijalankan.
Pak kalau jatuh bagaimana? Kalau jatuh ya bangun lagi, bangkit lagi, dan di coba
lagi!” Itulah sedikit kalimat yang dilontarkan oleh Pak Jokowi, dalam
sambutannya di JCC kemarin.
Selain itu, Pak Jokowi juga sempat membahas soal zona nyaman
di kalangan anak muda, “Kalau sudah
nyaman, biasanya anak muda itu takut untuk ngambil resiko,” ungkapnya lagi.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengumuman juara dan
pembagian hadiah kepada para finalis yang telah lolos ke babak final. Sebelum akhirnya, acara resmi ditutup oleh penampilan memukau dari grup band, Nidji. Lalu, berapa
hadiah yang diberikan kepada para finalis? Hmm, mungkin gue tidak bisa menyebutkan nominal, tapi
intinya, hadiah untuk satu orang pemenang saja, itu sudah cukup untuk membiayai
uang semester gue hingga 7 semester. Kebayang berapa banyak uang tersebut, kan?
Apalagi, misal kalau uang itu dipakai tuk membeli cireng, mungkin satu DKI
Jakarta bisa tenggelam oleh lautan cireng.
(Gambar: Narsis dulu sebelum balik ke kampus)
Jujur, bagi gue pribadi, acara pagi itu merupakan kebanggan
tersendiri bagi gue. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya gue bisa melihat
Presiden R.I secara langsung. Selain itu, banyak ilmu dan motivasi yang gue
dapatkan dari “Workshop Wirausaha Muda Mandiri” tersebut. Pastinya, sepulang
dari acara tersebut, kini gue menjadi punya satu mimpi baru. Mimpi apakah itu?
Mimpi untuk datang lagi ke JCC Senayan tahun depan. Namun bukan untuk menjadi
penonton lagi, melainkan menjadi finalis Wirausaha Muda Mandiri 2016. Amin aja deh buat gue sendiri, karena kata Pak
Jokowi, “Jangan takut mimpi tinggi, toh
mimpi kan nggak bayar.”
Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan
isi comment box di bawah J
3 komentar:
Pertamax Gan!
Btw, yang pakai jacket biru muda itu ganteng juga ya.. haha..
Hehe, sakarep mu ae lah :D Sebelumnya, thanks udah mampir kesini (y)
Gan, yang di foto itu kok gk ada keterangan nama-namanya sih?
Post a Comment