Sunday 15 March 2015

Saya dan Bali Tolak Reklamasi!

(Gambar : Aksi "Bali Tolak Reklamasi" di Bundaran Hotel Indonesia)

Kali ini, gue ingin menulis hal yang agak sedikit berbeda dengan tulisan sebelumnya. Di tulisan kali ini, gue ingin sedikit membahas mengenai sebuah gerakan rakyat. Gue ingin membahas mengenai gerakan “Bali Tolak Reklamasi” untuk membatalkan Perpres No.51 tahun 2014.

Sebelumnya, mungkin kalian masih bingung, apa itu reklamasi? Kenapa reklamasi harus ditolak? Lalu, apa sih isi dari Perpres No.51 tahun 2014? Silahkan baca dulu link ini yah, guys : ForBali Tolak Reklamasi!

Bagaimana? Sekarang kalian paham kan, kenapa gue membahas tentang hal ini? Bahkan, bukan hanya segelintir orang saja yang peduli dengan gerakan tersebut, melainkan tokoh-tokoh penting, seperti Iwan Fals pun ikut mendukung gerakan ini. Saking gusarnya dengan hal tersebut, Iwan Fals sampai membuat sebuah konser akbar bertakjub “Nyanyian Raya” yang kemarin baru saja digelar di Garuda Wisnu Kencana, Bali.
Adapula, musisi lain yang mendukung di dalam konser tersebut yakni; Superman Is Dead, Gigi, Nidji, dan Kotak. 

(Gambar : Iwan Fals dan Superman Is Dead)

Jujur saja, sebagai orang Bali (baca: lahir dan tinggal selama 15 tahun di Bali), gue sangat tidak setuju bila Teluk Benoa direklamasi.  Kenapa tidak setuju? Ya, karena memang tidak seharunya Teluk Benoa direklamasi hanya demi alasan “pembangunan” yang tidak masuk akal. Sudah cukup rasanya, kita 'dijajah' oleh kaum Kapitalis. Sudah cukup juga, tanah, lahan, dan ‘surga’ kita dihabiskan hanya untuk dibangun menjadi mall, apartemen, dan perumahan mewah.

Buat orang kaya di Indonesia yang suka membangun mall, apartemen, dan perumahan mewah :

“Gue mau nanya ke lo, emang kalau lo bangun jutaan mall, apartemen, dan perumahan mewah di Indonesia, rakyat kecil kayak gue bakal dapet apa?! Terus, kalau semua lahan dan tanah lo bangun, anak-anak dan cucu-cucu gue kelak mau lo suruh tinggal di mana?! Di kolong jembatan, gitu?! Hah?! Sh*t!”

Sebelumnya, gue ingin menegaskan kalau tulisan ini gue buat bukan atas dasar politik. Di sini, gue tidak berpihak pada kubu Presiden Jokowi, Prabowo, SBY, atau siapapun itu. Tulisan ini gue buat hanya semata karena keprihatinan gue, sebagai rakyat kecil yang selalu ‘dijajah’ oleh kekuasaan kaum Kapitalis. Selain itu, gue juga sangat mendukung aksi Indonesia Go Green. Seperti kata Iwan Fals dalam konser Nyanyian Raya kemarin, “Cintailah alam dan lingkungan kalian, maka kelak alam juga akan memberikan lebih kepada kalian.”

So, jika kalian mengaku sebagai orang yang peduli dengan alam dan lingkungan, gue harap kalian bisa bersimpati dengan gerakan Bali Tolak Reklamasi. Namun, bersimpati saja tidak cukup untuk membantu menyelamatkan Teluk Benoa dari reklamasi. Maka dari itu, diperlukan aksi nyata agar kalian juga bisa membantu menyelamatkan Telok Benoa. Caranya bagaimana? Cukup hanya dengan mengisi dan menanda tangani petisi saja kok. Sebagai bukti nyata, kalau kalian sudah ikut berprtisipasi langsung di dalam gerakan Bali Tolak Reklamasi.

Ayoo, tunggu apa lagi,  buruan isi dan tanda tangani petisinya dengan klik di sini: Petisi Teluk Benoa Tolak Reklamasi.

Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan isi comment box di bawah J

0 komentar:

Post a Comment