Sunday, 28 June 2015

Alasan Orang Malas Buka Facebook

Kali ini, gue ingin membahas soal Facebook. Siapa sih yang tidak tahu Facebook, sosial media yang paling banyak memiliki pengguna di seluruh dunia? Namun, sayangnya kini pengguna Facebook perlahan sudah tidak aktif lagi menggunakan akun mereka. Satu per satu penggunanya, kini sudah pindah ke lain hati. Sekalipun masih ada yang setia dengan Facebook, tapi biasanya akun tersebut hanya untuk dibuka 1 bulan sekali. “By the way, kalau dibuka cuma 1 bulan sekali, itu mau main Facebook atau bayar kost?!”

Nah, mungkin kalian sudah semakin penasaran, kenapa Facebook sekarang sepi? Baiklah, gue akan menjelaskan beberapa alasan dibalik sepinya Facebook.

Notifikasi Facebook Yang Berisik

Alasan pertama, orang mulai meninggalkan Facebook adalah karena notifikasinya yang sangat berisik. Selalu saja ada notifikasi Facebook yang masuk ke akun kita, sekalipun kita tidak melakukan aktivitas apapun di Facebook. Misalnya, notifikasi dari teman yang mengajak bermain game, lalu komentar milik teman dari teman kita yang nyantol, hingga notifikasi dari orang yang sedang berulang tahun. Apakah semua notifikasi itu penting? Tidak! Faktanya, tidak semua pengguna Facebook adalah seorang gamers (pencinta game) dan tidak semua orang berulang tahun merupakan kerabat yang kita kenal. So, bukannya memberikan informasi, notifikasi yang berlebihan justru membuat pengguna Facebook merasa terganggu dan tidak nyaman.

Banyak Spam di Facebook

Sudah bukan rahasia lagi, kalau Facebook terkenal dengan banyaknya spam yang ada. Mulai spam dari auto like, spam dari para online shop yang menjual Handpone Super Copy (Baca : Hape KW dari Cina), hingga  spam dari bocah-bocah yang minta likes, hanya untuk pamer kalau statusnya disukai oleh banyak orang.

Banyak Anak Alay di Facebook (katanya)

“Hari gini, masih main Facebook? Oh, dasar, kayak anak Alay aja lo!” Itulah tanggapan dari salah seorang teman gue, mengenai Facebook di era sekarang. Banyak orang yang menganggap, kalau Facebook kini hanya digunakan oleh anak-anak Alay. Faktanya? Hmm, memang iya sih. Hingga saat ini, masih ada saja orang seperti di bawah ini :

“ Nama : Akku Sii Barbie Cellalu Cetia,
Waktu Update : 1 status per 5 menit sekali,
Foto Profil : Foto di depan cermin toilet,
Like : Update gak penting, tapi ada 50 like per hari ”

Namun, gue tidak setuju, kalau Facebook dianggap sebagai “rumah” anak Alay. Kenapa? Karena, sampai saat ini, gue masih aktif sebagai pengguna Facebook dan gue sudah tidak lagi termasuk dalam kriteria di atas. Ya, kata “tidak lagi” artinya sama dengan “pernah menjadi.”

Muncul Sosial-Media Baru

Nah, inilah alasan yang paling banyak membuat pengguna Facebook mulai berkurang secara drastis, yakni munculnya sosial media baru. Kini, sudah banyak sosial media yang muncul dengan tampilan dinamis dan fitur lebih segar dibandingkan Facebook. Sebut saja; Twitter, Path, Line, hingga saudara dari si Facebook itu sendiri, Instagram.

Padahal, jika dibandingkan dengan sosmed-sosmed tersebut, Facebook bisa dikatakan lebih unggul. Mengingat, semua fitur yang ada di sosial media lain juga ada di Facebook. Mau update status? Di Facebook kalian bisa nulis panjang lebar, tanpa dibatasi oleh 140 karakter seperti di Twitter. Lalu, mau upload foto kayak di Path? Di Facebook juga bisa, malah kalian juga bisa bikin album foto dan mengupload banyak sekaligus. Mau upload video, biar eksis kayak anak-anak Indovidgram? Bisa banget! Jangankan hanya 15 detik saja, 15 menit juga bisa kalau di Facebook.

Jauh lebih komplit Facebook, kan? Tapi, kenapa lebih sepi, ya? Hmm, mungkin fenomena ini bisa disebut dengan, “Terkadang yang ada segalanya, masih kalah dengan yang bisa bikin nyaman.” #ciee

Lupa Passwaord

“Waduh, aku lupa password Facebook- ku nih, soalnya udah lama gak dibuka. Habisnya, sekarang aku udah punya Line, Twitter, Path, Instagram, Tinder dan masih banyak lagi. Jadi maklum deh kalau lupa, heheh.”

Ayoo ngaku, siapa yang termasuk tipe orang di atas? Tipe orang yang sudah lupa dengan password Facebook-nya dan ketika disuruh membuat akun baru lagi, maka ia akan menjawab, “Ah, males ah, kan udah punya banyak Sosmed,” Tipe-tipe orang seperti ini, juga merupakan alasan yang banyak membuat pengguna Facebook berkurang drastis, khususnya di Indonesia sendiri. Adapula, alasan lupa password digunakan banyak orang, karena ada kenangan pahit dibalik password tersebut. Biasanya sih, dibalik password tersebut ada nama gebetan atau mantan pacar dari si pemilik akun. Jadi, itulah alasan sebenarnya, dibalik kenapa ia tidak ingin menulis lagi password tersebut. Duh, duh, kacian banget, ya L

Nah, mungkin itu sebagian yang bisa gue jelaskan, tentang alasan kenapa Facebook kini menjadi sepi. Walaupun, sudah tidak seramai dulu, tapi kita tidak bisa memungkiri, kalau Facebook masih menjadi sosial media dengan jumlah pengguna terbanyak di seluruh dunia. Wow!

Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan isi comment box di bawah J

0 komentar:

Post a Comment