Wednesday, 17 June 2015

6 Kebiasaan Pelajar Sebelum UAS


Sebentar lagi, akan berlangsung yang namanya UAS (Ujian Akhir Semester). Nah, di tulisan kali ini, gue pun tertarik untuk membahas tentang ujian. Bukan membahas soal sejarah ujian, penemu ujian, ataupun kapan pertama kali ujian dilaksanakan, melainkan tentang kebiasaan sebelum ujian. Ya, gue ingin membahas tentang kebiasaan rutin pelajar sebelum ujian.

Semua orang pasti memiliki kebiasaan berbeda-beda dalam mengahadapi ujian. Mulai dari kebiasaan yang positif, hingga kebiasaan yang aneh atau unik. Lebih tepatnya, kebiasaan yang selalu muncul secara spontan saat akan menjelang ujian.

Baiklah, tanpa basa-basi, kalian bisa langsung membaca kebiasaan rutin tersebut di bawah ini, ya!

Refreshing Otak

Hal pertama yang harus dilakukan pelajar sebelum UAS adalah, refreshing otak. Sama seperti manusia, otak juga pasti merasa jenuh dengan rutinitas dan butuh penyegaran. Refreshing yang sering dilakukan biasanya seperti : keluar bareng sahabat, liburan ke luar kota bersama keluarga, nonton bareng pacar, atau bagi yang jomblo, bisa juga nonton bareng pacar orang lain.

Untuk refreshing otak sendiri, kalian tidak harus pergi jalan-jalan atau meninggalkan rumah. Kalian tetap bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan di rumah. Misalnya, menonton TV, membaca novel atau komik, hingga main game selama seharian di kamar.

Belajar (katanya)

“Pokoknya, UAS besok gue harus dapet nilai A! Gue bakal belajar mati-matian, demi untuk mendapatkan nilai A!” Itulah perkataan yang sering muncul dari diri kita, di saat menjelang UAS. Tapi, bagaimana faktanya? NOL BESAR! Ya, selalu saja ada alasan ketika kita akan hendak belajar. Buku pelajaran yang sudah ada di samping kita, biasanya hanya akan menjadi ‘penonton’ kita saja. Di saat sedang belajar, biasanya dengan gampangnya kita akan berkata seperti ini :

“Ada BBM masuk nih, belajarnya habis bales BBM aja deh,” atau mungkin, “Ah, laper nih, belajarnya habis makan aja deh,” dan bisa juga seperti ini, “Wah, ada JKT 48 di TV nih, belajarnya nanti aja deh,” 

Dan kalian tahu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Biasanya, setelah ada kata “belajarnya nanti aja deh,” maka itu artinya, proses belajar sudah berakhir hanya sampai disana.

Mendekatkan Diri Kepada Tuhan

Secara sadar atau tidak sadar, saat menjelang UAS, biasanya nilai religius kita akan meningkat sampai 95%. Yang awalnya pergi ke tempat ibadah hanya seminggu sekali, mendadak berubah menjadi setiap hari. Lalu, yang biasanya suka ngutit uang di kotak amal, kini justru menjadi orang yang sering memberi sumbangan di kotak tersebut. Dengan harapan, Tuhan akan melihat semua kebaikan kita, lalu ujian kita akan dilancarkan dan mendapat nilai A.

Ya, intinya di saat kita susah, barulah kita mulai mendekatkan diri kepada Tuhan. Ayo ngaku, kalian pasti pernah melakukan hal tersebut, kan? Tapi tidak apa-apa, kalian tidak usah merasa berdosa, karena kesempurnaan itu hanyalah milik Tuhan semata. Heheh.

Mencari Catatan Yang Hilang

Kebiasaan lain saat menjelang UAS adalah, mencari catatan yang hilang. Biasanya beberapa hari sebelum UAS, pelajar akan sibuk mencari catatan yang pernah dipelajari di kelas selama satu semester terakhir. Namun sayangnya, tidak semua orang selalu mencatat selama di kelas. Bukti nyata adalah gue sendiri. Tapi, sebagai gantinya saat menjelang ujian, gue selalu meminjam buku teman dan mem-fotokopi catatannya. Sebelumnya, gue tidak pernah mencatat di kelas bukan karena gue malas menulis, melainkan karena gue menghargai dosen yang sedang berbicara. Ya, begitulah. #ngeles

Minta kisi-kisi ke Teman

Kebiasaan ini, hampir sama dengan kebiasaan sebelumnya. Kebiasaan di mana, kita akan mendadak mencari teman kita untuk dimintai tolong. Namun berbeda dengan sebelumnya, teman di sini merupakan tipe teman atau sahabat yang kurang niat untuk sekolah. Biasanya, tanpa basa-basi mereka akan langsung meminta kisi-kisi atau bocoran soal yang akan keluar saat ujian. Dan biasanya juga, mereka akan marah-marah kepada temannya, ketika ternyata kisi-kisi tersebut tak keluar saat ujian. Lah, udah dikasih gratis, kok malah marah-marah?

Masa Bodo

“Hah? Ujian? Makanan jenis apa itu?” Itulah salah satu reaksi dari pelajar saat mendengar kata ujian. Kebiasaan ini, bisa disebut kebiasaan yang ‘masa bodo’ dengan adanya ujian. Kalau kebiasaan sebelumnya, merupakan kebiasaan pelajar yang kurang niat sekolah, maka kebiasaan ini adalah kebiasaan pelajar yang TIDAK niat untuk sekolah. Bahkan, bisa juga dibilang, tidak niat untuk hidup.  
Pelajar seperti ini, biasanya tidak peduli dengan namanya ujian, nilai, dan prestasi. Yang mereka tahu hanyalah masuk, titip absen, lalu pulang, kemudian bobok cantik di rumah, dan begitu seterusnya.

Nah, mungkin itulah kebiasaan yang sering kita temukan ketika menjelang ujian. Intinya, ambil yang positif saja dari tulisan ini, tetap semangat untuk belajar, semoga ujian kalian dilancarkan dan bisa mendapatkan nilai yang terbaik. Good luck!

Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan isi comment box di bawah J

0 komentar:

Post a Comment