Saturday 21 March 2015

Selebtweet Oh Selebtweet


Kemarin, gue baru saja membaca sebuah artikel menarik dari blog Bang Alitt Susanto di www.shitlicious.com tentang hal yang membuat Twitter tidak menarik lagi.  Salah satu alasan yang paling gue ingat adalah, mengenai selebtweet dan juga tukang copas. Oleh karena itu, kali ini gue ingin membahas tentang 2 makhluk tersebut di tulisan kali ini.

Sebelumnya, apa itu selebtweet? Jadi, selebtweet adalah orang yang dianggap sebagai ‘artis’ di dunia Twitter. Katanya sih begitu, baru katanya loh yah. Bicara soal selebtweet, pikiran kita pasti akan tertuju pada 2 nama besar yakni @radityadika dan @poconggg , benar gak? Atau, bisa juga menyebut nama @shitlicious , walaupun ia tidak pernah mau dibilang selebtweet. Nah, semenjak kemunculan @poconggg yang mendadak terkenal karena ‘iseng-iseng’ main Twitter, kemudian banyak bermunculan para selebtweet baru. Beberapa sosok selebtweet baru yang muncul bukan dengan karya, melainkan dengan sensasi.


Siapa saja selebtweet yang gue maksud di atas? Baiklah,  gue akan menyebutkan satu per satu : mulai dari @vinccent22 alias Hantu Timeline, lalu ada @helobay alias Ebay, ada juga @MZRRDP alias Mohhamad Zacky, lalu ada juga @dwitasaridwita yang kini sudah menerbitkan banyak buku, karena memiliki banyak followers dan sering menulis kata-kata yang bagus sekali katanya. Yaps, katanya sih begitu.

Bagi kalian yang mem-follow atau pernah mampir ke akun-akun di atas, kalian pasti tahu kan tulisan mereka seperti apa? Benar sekali, mereka selalu menulis kata-kata yang berhubungan dengan cinta. Yes, all about damn love. Setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik mereka selalu men-tweet kata-kata baru di akun mereka. Jika dihitung-hitung, dalam sehari mungkin mereka bisa menciptakan 100 tweet atau tulisan per hari. Wah, mereka keren dong? Tidak!

Oke, cukup sudah perkenalannya terhadap ‘artis-artis’ papan penggilingan mie ayam di atas. Kali ini, gue ingin sedikit bertanya kepada kalian para followers dari beberapa akun di atas, kenapa kalian memfollow dan meretweet tulisan mereka? Mungkin, akan ada yang menjawab : “Ya, karena suka aja, tulisan mereka itu bagus soalnya,” atau mungkin, “Karena tulisan mereka selalu bisa mewakili perasaan gue setiap hari,” atau bisa juga, “Habisnya gue gak ada kerjaan sih di rumah, cuma nonton GGS (Ganteng-Ganteng aSu) doang.”

Sebelum kalian masuk semakin dalam ke jalan yang sesat, sebaiknya bertobatlah dan  berhenti mengikuti akun-akun di atas. Kenapa? Simpel, karena mereka tukang copas (baca: colong lalu paste). Buktinya mana kalau mereka copas? Sabar, nanti kalian akan temukan jawabannya di bawah kok, enjoy aja dulu yah. Selain itu, mereka juga mendapatkan ribuan followers dengan cara membeli followers. Gue tidak tahu pasti di mana mereka membeli followers tersebut, entah di Indomaret, Careffour, atau mungkin juga, di pinggiran pasar Senen.  

Lalu, apa tujuan mereka mencari popularitas di Twitter? Apakah itu semua murni passion mereka? Salah! Jawabannya adalah, semua karena uang. Kok bisa sih, caranya bagaimana mereka dapat uang dari Twitter? Iklan. Ya, dari iklan. Pasti kalian pernah dong melihat sebuah akun Twitter online shop? Anggap saja, @TambahPanjang5cm sebagai akun online shop obat pemancung hidung. Lalu, apa hubungannya dengan selebtweet di atas? Tentu saja ada. Mereka para selebtweet, tanpa disadari membuka jasa iklan, dengan cara memberikan tarif kepada mereka yang ingin akunnya bisa diretweet atau dipromote oleh para selebtweet. Kalau tidak percaya, silahkan lihat saja cek di bio @viccent22 , kalian pasti akan menemukan nomor HP dan alamat email di sana. Lalu, coba aja iseng-iseng kalian sms : Sist, cara masang iklan di @viccent22 gimana dan berapa ya? Gue jamin, dia akan langsung memberikan kalian harga dari iklan tersebut.

Lagipula, gue tidak habis pikir, kenapa kalian memfollow dan meretweet akun-akun di atas. Memang seberapa ‘super’ sih, kata-kata mutiara dari mereka? Dan yang paling gue sebel dari para followers akun di atas, kalian selalu meretweet hal-hal yang seharusnya tidak kalian retweet. Misalnya, waktu itu, gue pernah membaca @viccent22 menulis : “Kamu apa kabar?” Dan kalian tahu, berapa orang yang meretweet? 150 orang lebih! Itu kan, kamfret banget namanya! Lagian kenapa harus kalian retweet sih, memang kalian tidak bisa menulis kalimat “Kamu apa kabar?” sendiri?! Hah?!

Ah, sudahlah, gue tidak mau membahas keburukan orang lain terus. Capek. Lagipula, gue menulis semua ini bukan karena ingin menjelek-jelekan mereka. Hanya saja, di sini gue ingin membantu kalian agar bisa menjadi followers yang cerdas. Selain itu, sebagai seorang penulis atau orang yang suka menulis, gue juga merasa sedih, ketika melihat tulisan kita di-copas tanpa ijin hanya demi meraih popularitas semata L

Oke, sesuai janji gue tadi, gue akan memberikan beberapa link bukti-bukti, bahwa akun-akun di atas adalah para tukang copas. Tinggal klik tulisan ‘ijo’ di bawah ini ya, guys!


Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan isi comment box di bawah J

1 komentar:

Mukhsin Pro said...

Semua orang butuh uang dengan caranya masing-masing bro, yang penting halal kenapa tidak.

Post a Comment