Yang sedang booming
adalah kasus begal dari Pondok Aren, Ciledug. Kasus di mana sang pelaku
berhasil ditangkap oleh warga, lalu dibakar secara hidup-hidup hingga tewas.
Kasihan banget, ya?
Disini gue akan memberi beberapa tips seputar pembegalan.
Tapi bukan, tips: kiat-kiat sukses menjadi pembegal. Melainkan, gue ingin
berbagi tips menghindari bahaya begal.
Baiklah, langsung saja simak tips dari gue di bawah ini, yuk!
1. Jangan Pernah Keluar Sendiri
Baiklah, langsung saja simak tips dari gue di bawah ini, yuk!
1. Jangan Pernah Keluar Sendiri
Usahakan pada saat ingin keluar, ajaklah
orang lain bersama dengan kalian. Misalkan, mengajak teman, saudara, atau
mungkin, mantan. Intinya, jangan pernah keluar sendiri. Biasanya, para tukang
begal pasti akan mengincar pengendara motor yang sendiri. Alasannya, karena
bagi mereka itu akan mempermudah pekerjaan mereka. Pengecualian, bagi kalian
yang memiliki tubuh seperti Agung Hercules. Walaupun, kalian keluar sendiri,
mungkin tukang begal akan berpikir dua kali untuk membegal kalian.
Intinya, hindari untuk keluar sendiri,
apalagi saat di malam hari. Dan satu lagi, jangan pernah memilih lewat jalan
yang sepi, demi alasan menghindari macet. Karena di tempat itulah, mereka (baca:
para pembegal) sedang mengintai kalian.
2. Jangan Panik
Semua orang pasti tidak ingin mengalami
nasib buruk, begitu juga gue. Namun, andai saja itu terjadi dan kalian harus
bertemu dengan tukang begal, maka janganlah panik. Boleh saja kalian merasa
takut, tapi jangan menunjukkan sikap panik di depan mereka. Kenapa? Karena,
jika kalian sudah panik duluan, maka si tukang begal pun akan ikut merasa
panik. Bukan tidak mungkin, ia akan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan
karena merasa panik. Misalnya, memukul atau bahkan menusuk kalian dengan
senjata tajam.
Boleh saja kalian meminta bantuan dengan
berteriak minta tolong, namun lihatlah kondisi sekitar terlebih dahulu. Jika
keadaannya sepi, lebih baik kalian jangan memaksakan diri untuk meminta tolong.
Bukannya mendapat pertolongan, yang ada kalian akan mendapat serangan dari si
tukang begal karena merasa panik.
3. Bawalah Senjata atau Alat Pelindung Diri
3. Bawalah Senjata atau Alat Pelindung Diri
Mungkin, inilah cara terbaik untuk
mengantisipasi kasus begal. Ya, dengan membawa senjata atau alat pelindung
diri. Disini maksud gue, bukan berarti kalian harus membawa senjata tajam yang
berbahaya, seperti golok atau pedang loh. Tapi kalian bisa mengakali, dengan
membawa senjata yang tidak terlalu berbahaya. Misalkan, dengan membawa air cabe
semprot atau bahasa kerennya yakni, chili
spray. Yaps, fungsinya hampir mirip dengan gas air mata yang sering dipakai
di depan gedung DPR. Walaupun sedikit cemen dan murahan, tapi setidaknya alat
itu mampu untuk melindungi diri kalian dari bahaya begal.
Mungkin, hanya itu tips dari gue. Selebihnya,
untuk menghindari bahaya begal, gue sarankan jangan terlalu banyak keluar rumah
dan kalaupun harus keluar rumah, janganlah lupa berdoa kepada Tuhan untuk
meminta perlindungan dan keselamatan.
Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan isi comment box di bawah J
Jika ada yang ingin bertanya atau sekedar sharing, silahkan isi comment box di bawah J
2 komentar:
Wajib pake spion buat ngeliat belakang kalo ada yang ngebuntutin kita.
Serba salah sih yaa mau bawa senjata tajam di taro di motor nanti kita disangka tukang begalnya. kalo gak bawa senjata nanti ketika kita di begal gak ada senjata buat ngelawan. Tengkiu dons
Iya Ben, kita harus semakin hati-hati dan kalo bisa, jangan lewat jalan yang sepi. Mending macet, tapi selamet, hehe. Thanks juga Ben, udah mampir :)
Post a Comment